Pages

“Orang-orang yang beriman dan mengerjakan amalan soleh, kelak akan Kami masukkan ke dalam syurga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah telah membuat suatu janji yang benar. Dan siapakah yang lebih benar perkataannya dari pada Allah?”
(An-Nisa : 122)

Menjadi Peribadi Yang Penyabar


Begitu banyak kebaikan yang akan diterima oleh mereka yang sabar. Orang yang sabar memiliki kepribadian yang kuat. Mereka yang menang melawan hawa nafsunya. Mereka memiliki ketenangan jiwa sehingga berbagai ujian dan cobaan tidak membuatnya jadi stres atau depresi. Berbagai ujian itu justru membuat keimanan dan keyakinannya akan kasih sayang Allah semakin bertambah. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar bisa bersikap sabar.
1. Berbaik sangka kepada ketetapan Allah
Ketika ujian dan cobaan datang menghampiri, baik ujian kebaikan maupun keburukan, yakinlah bahwa apa yang menjadi ketetapan Allah adalah baik untuk diri kita. Itu karena Allah Maha Mengetahui, sementara pengetahuan manusia masih sangat terbatas. Kita tidak pernah tau hikmah dibalik ujian dan cobaan yang diterima sebelum menjalaninya. Karena itu, berbaik sangkalah kepada-Nya dan ketahuilah bahwa ujian dan cobaan yang datang tidak akan melebihi kemampuan kita menanggunnya karena Allah Maha Pengasih dan Penyayang pada semua hamba-Nya.

2. Ridho pada ketentuan-Nya
Terimalah semua ketentuan Allah yang berlaku pada diri kita dengan lapang dada sehingga jiwa kita menjadi tenang. Ketenangan jiwa ini akan memudahkan kita menemukan jalan keluar dari setiap persoalan. Ketika kita telah ridho dengan ketentuan-Nya, Allah pun akan meridhoi kita. Jika Allah sudah ridho, pertolongan-Nya tinggal menunggu waktu.
3. Berusaha dan Berdoa
Sikap yang baik dalam menerima ujian adalah bersabar. Bersabar bukan berarti diam tanpa melakukan apapun. Bersabar adalah bergerak. Ketika kita telah menerima ketentuan yang telah ditetapkan oleh Allah dengan ridho, yakinlah pada diri kita bahwa ujian ini pasti ada ujungnya. Setelah kesulitan pasti ada kemudahan. Ini sesuai dengan firman Allah dalam Al-Qur’an dan janji Allah pasti benar. Bersabar adalah bergerak dalam koridor jalan yang diridhoi Allah, menjemput hikmah yang ada di ujung jalan ujian yang kita jalani. Sementara itu berdoa adalah pendamping usaha yang harus kita lakukan, memohon hanya kepada Allah karena Dialah yang memberi ujian dan dari Dia pulalah jalan keluar itu datang.
4. Yakin dengan pertolongan Allah
Pertolongan hanya datang dari Allah, bukan dari yang lain. Bermohonlah hanya kepada-Nya dan bukan pada yang lain. Tidak ada yang tidak mungkin bagi-Nya. Jika ia berkehendak, segalanya bisa terjadi. Karena itu, mendekatlah kepada-Nya. Yakinlah bahwa pertolongan itu pasti akan segera tiba.
5. Terus berlatih agar menjadi pribadi penyabar
Bukan hal mudah menjadi pribadi yang penyabar. Meski demikian, kita tidak boleh mudah menyerah. Ingatlah, begitu besar ganjaran dari Allah bagi orang yang bersabar. Jadi, teruslah berlatih walau lelah. Perlu kita ketahui bahwa puasa adalah sarana efektif guna melatih kesabaran, menahan keinginan, dan menundukan hawa nafsu. Mudah-mudahan, perlahan akan tumbuh bibit kesabaran dalam menjalani kehidupan.
Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang selalu melatih dirinya untuk bersabar, Allah akan membuatnya menjadi penyabar.